Rakor Satgas Swasembada Pangan Jambi, BPSIP Jambi bersama Dir. BuFlo serta BPP Jambi
KOTA JAMBI - Bertempat di BPSIP Jambi pada Sabtu, 30 November 2024, dilaksanakan pertemuan dalam rangka koordinasi satgas swasembada pangan. Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur buah dan florikutura Direktorat Jendral Hortikultura Kementerian Pertanian, Dr. Liferdi, SP., M. Si. bersama Katimker substansi tanaman buah semusim Henry Simbolon, SP., M.Si, Kepala BPSIP Jambi, Dr. Salwati, SP., M. Si. beserta tim pendamping brigade pangan, serta mewakili kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi Irwanto, S.St. M beserta tim.
Rapat koordinasi tersebut membahas beberapa materi yang tertuang dalam Berita Acara “Rapat Koordinasi Satgas Swasembada Pangan Di Provinsi Jambi” sebagai berikut; Konfirmasi luasan OPLAH Tahun 2024 yaitu 13.874 Ha (seluruhnya sudah SID, yang sudah konstruksi ± 70%, sudah ditanam 8.747,72 Ha, yang belum ditanam 5.125,28 Ha) dan tahun 2025 20.278 Ha (belum dilaksanakan SID dan lokasi belum teridentifikasi); Usulan Lokasi calon OPLAH pada TA. 2025 antara lain di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat seluas 2.000 Ha, dan di Kabupaten Tebo seluas 100 Ha (total 2.100 Ha); Serta tercantum data sebaran OPLAH TA. 2025 dari Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) Kementerian Pertanian yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Dibahas pula beberapa langkah konkrit yang akan dilaksanakan untuk memenuhi target realisasi tanam OPLAH di Provinsi Jambi pada tahun 2024-2025, diantara nya yang telah dilaksanakan adalah koordinasi dengan stakeholders terkait; Gubernur Jambi, Kepala Dinas Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan/TPHP Provinsi Jambi, serta Dinas terkait di kabupaten. Selanjutnya pendamping brigade pangan memiliki peran penting dalam berkoordinasi dengan petani di lapangan untuk memastikan program berjalan dengan optimal. Melalui pertemuan koordinasi satgas swasembada pangan ini diharapkan Provinsi Jambi dapat memberikan kontribusi lebih dalam mencapai swasembada pangan di Indonesia, sesuai target yang telah ditetapkan.